Apa perbedaan antara induktor dan manik-manik Magnetik | LEKAS SEMBUH

Dapat dilihat dari kurva karakteristik impedansi manik - produsen induktor untuk memahami!

Perbedaan antara induktor dan manik-manik magnetik

1. Sensor adalah komponen penyimpan energi, dan manik-manik magnetik adalah perangkat konversi energi (konsumsi). Filter dapat menggunakan induktor dan manik-manik, tetapi dengan mekanisme yang berbeda. Penyaringan induktor mengubah energi listrik menjadi energi magnet, yang mempengaruhi rangkaian dalam dua cara: dengan mengubah energi listrik kembali menjadi energi listrik, dan dengan memancar keluar sebagai EMI (EMI). Selain itu, energi listrik diubah menjadi energi panas tanpa gangguan sekunder pada rangkaian.

2. Kinerja filter induktor sangat baik pada pita frekuensi rendah, tetapi ketika kinerja filter melebihi 50MHz, manik-manik magnetik menggunakan komponen impedansinya untuk mengubah kebisingan frekuensi tinggi menjadi energi panas, dan telah mencapai tujuan menghilangkan tinggi -frekuensi kebisingan sepenuhnya.

3. Dari aspek EMC (EMC), manik-manik magnetik dapat mengubah kebisingan frekuensi tinggi menjadi energi panas, sehingga memiliki ketahanan radiasi yang baik. Mereka biasanya digunakan perangkat anti-EMI dan sering digunakan untuk menyaring sinyal antarmuka pengguna. Filter daya perangkat jam berkecepatan tinggi terpasang.

4. Ketika induktor dan kapasitor membentuk low pass filter, kombinasi kedua komponen ini dapat menghasilkan self-excitation karena keduanya merupakan komponen penyimpan energi; Manik-manik magnetik adalah perangkat penghilang energi dan tidak menghasilkan eksitasi sendiri saat bekerja dengan kapasitor.

5. Secara umum, arus pengenal induktor yang digunakan untuk catu daya relatif tinggi, sehingga pada rangkaian catu daya yang membutuhkan arus tinggi, seperti digunakan untuk penyaringan modul daya; Manik-manik magnetik umumnya hanya digunakan untuk filter daya tingkat chip (namun, sudah ada peringkat arus besar di pasaran).

6. Baik manik-manik magnetik dan induktor memiliki resistansi DC, sedangkan resistansi dc dari manik-manik magnetik sedikit lebih kecil dari kinerja penyaringan, sehingga tekanan diferensial manik-manik magnetik kecil bila digunakan dalam penyaringan daya.

7. Saat digunakan untuk penyaringan, arus operasi induktor kurang dari arus pengenal, jika tidak, induktor mungkin tidak rusak, tetapi nilai induktansi akan menjadi bias.

Kesamaan induktor dan manik-manik magnet

1. Nilai saat ini. Jika arus induktor melebihi arus pengenalnya, induktansi akan berkurang dengan cepat, tetapi induktor belum tentu rusak, dan arus kerja manik-manik magnet melebihi arus pengenal, akan menyebabkan kerusakan manik-manik magnet.

2. Resistansi DC. Ketika digunakan di saluran catu daya, ada arus tertentu di saluran, jika resistansi dc dari induktor atau manik-manik magnet itu sendiri sangat besar, itu akan menghasilkan penurunan tegangan tertentu. Oleh karena itu, pilih perangkat dengan resistansi DC rendah.

3. Kurva karakteristik frekuensi. Data produksi bola induksi dan bola magnet dilampirkan dengan kurva karakteristik frekuensi perangkat. Untuk memilih perangkat yang tepat, Anda harus hati-hati mengacu pada kurva ini untuk memilih perangkat yang tepat. Saat diterapkan, perhatikan frekuensi resonansinya.

Di atas adalah pengenalan induktor dan manik-manik magnetik, jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang induktor, silakan hubungi pemasok induktor profesional.